Archive for the ‘Uncategorized’ Category

jujur

April 21, 2008

ketika ayah menangis untuk ibu
ketika ibu menangis untukku dan ketika aku menangis untukmu
sebagaimana ayah dan ibu yang mencintaiku, dan terlebih aku yang mencintaimu

maaf yah

April 21, 2008

sayang
aku tau
aku emang ga pernah bisa ngertiin kamu
aku emang ga bisa jadi yang terbaik buat kamu
aku emang ga pernah bisa buat kamu bahagia
maafin aku yah
aku udah coba berbagai cara buat ngerubah semuanya
tapi aku belom bisa
aku ga tau aku kenapa
tapi yang jelas
aku ga mau kamu disakitin terus sama aku
aku ga mau temen2 kamu jadi anggep kamu bodoh karena jadian sm aku
aku akuin semuanya aku yang salah ko
aku ga mau jadi parasit di kehidupan kamu
maafin aku
mungkin ini yang terbaik buat aku terlebih kamu
aku janji, aku ga akan ganggu kehidupan kamu lagi
maaf kalo cara aku ngejauh harus kaya gini
MAAFIN AKU 😦

apa yah ? hehe

April 19, 2008

Kamu aku
Aku Kamu
Aku aku dan Kamu kamu
Aku adalah kamu
Kamu adalah aku
Sebagaimana Kamu punyaku
Dan selayaknya aku milikmu
Aku ada di hatimu
dan cintamu tumbuh di hatiku
Kamu Aku
Aku Kamu
Aku mati, kamu belum tentu mati
Kamu mati, aku belum tentu mati
Tapi
Cintaku mati, sudah pasti cintamu turut dalam kematian cintaku
Cintamu mati, Tapi tidak dengan cintaku
Seperti aku kamu
KITA

aku percaya

April 19, 2008

Bintang tak akan pernah mungkin tertiup oleh angin yang berhembus
Matahari tak akan pernah mungkin padam oleh air seperti api
Besi tak akan pernah mungkin hancur dengan hanya seutas tali
Begitupun cinta
Cinta tak akan semudah itu hilang karena luka
Dan kamu tahu ?
Aku tak akan pernah semudah itu rapuh hanya karena KAMU
Aku percaya itu

cinta

April 19, 2008

cinta yang sesungguhnya itu tidak melihat raga muka harta dan martabat
Kasih sayang yang timbul dari hati, sebuah ketulusan, dan kesetiaan, itulah cinta
cinta tidak mengenal siapa dia
darimana dia
dan bagaimana dia
tapi cinta adalah perjuangan bagaimana kita mendapatkan cinta tersebut

aku tau :(

April 19, 2008

Aku masih merasakan jiwamu ada di sini
Nafasmu yg menderu di tubuhku
Darahmu yg ikut mengalir di darahku
Dan Hatimu yang masih menggenggam erat hatiku
Siapa sangka bahwa kau kembali lagi
Tak ada yang menyangka hal itu terjadi
Tapi aku sudah mengerti, apabila kamu kembali
Luka lagi yang akan kau beri

please..

April 19, 2008

hari ini, kita ngelaluin bareng
kita ketawa
kita seneng-seneng
kamu berubah seperti dulu lagi
kamu kembali 🙂
tapi, kenapa hanya sesaat ?
kenapa kamu meninggalkan bekas luka ini ?
bekas luka yang telah terbuka lagi dan kamu perdalam lagi lukanya
aku mau jujur sama kamu
AKU SAYANG SAMA KAMU !
aku ga bisa ngelupain kamu
tapi kenapa kamu nyakitin aku lagi ?
kenapa kamu harus ngebuat aku nangis untuk kesekian kalinya ?
aku capeeeeek
kenapa kamu sejahat ini sama aku ?
tolong, jangan kaya gini
kalo kamu mau pergi, pergilah
jangan pernah menoleh ke belakang lagi
tapi kalo kamu mau aku, kejar aku
bahagiakan aku
jangan pernah buat aku jatuh
aku mohon, tolooong

argh~

April 19, 2008

“Kasih aku alesan knp kamu kembali ? Aku udah susah payah zis ngelupain kamu, tapi kamu ? Seenaknya kembali dan masuk dalam hatiku LAGI tanpa permisi. Aku capek zis. Kamu yang dulu udah ngebuang aku. Kamu yang dulu bilang lbh baik kita hidup masing-masing. Kamu yang milih dia. Kamu sendiri yang udh ngebuat aku sadar, kalo aku salah ngejar kamu. Tapi sekarang kamu memohon sm aku untuk kembali sm km. Aku ga bisaaaaa. Oke aku emang akan selalu sayang sm km, tapi keangkuhan kamu dulu ngebuat hati aku tertutup dan memilih untuk mengagumi kamu tanpa merasakan sedikitpun ksh sayang dari km. Aku ga papa. Aku bisa ko tanpa kamu. Tapi, Kenapa sekarang km ngegoyahin pendirian aku zis ? Cukuuuup semua pujian dan kata manis kamu buat aku, biarin aku pergi bersama orang yang ada di samping aku sekarang, aku mohon”

Ia Kembali Aku Pergi

April 19, 2008

Ia benar benar kembali
Kembali mengisi hidupku dengan semua tawa dan candanya
Ia kembali membawa kedamaian yang dulu pernah ia hilangkan
Tapi, aku tidak mungkin bersamanya lagi
Aku telah termiliki
Jujur, aku tidak akan mampu menolak semua kebahagiaan yang ia tawarkan
Karena keinginan terbesarku akhirnya tercapai
Akupun menyayanginya selayaknya dulu
Tuhaaan, apa yang harus aku lakukan ?
Kenyamanan yang aku rasakan tak akan mungkin aku sia-siakan
Berat rasanya melepasnya lagi
Aku hidup dengan nafasnya
Aku mati bersama raganya
Aku bernyanyi dengan iramanya
Aku berjalan seiring langkahnya
Kini aku lebih mencintainya
Tapi apa dayaku ?

to Adrian AN

April 19, 2008

kesabaranku menunggumu akhirnya memang tak menjadi sia sia
kesabaran yang selama ini aku tanam dan aku pupuk hingga saat ini
aku yang tak akan tahu, kapan kamu kembali
waktu yang tak pernah di duga
membuatku menoleh ke lain hati
walaupun kamu tetap ada di benak
tapi, apa yang kamu lakukan hari ini ?
kamu kembali dan membawa segenap cinta untukku lagi
hey, kenapa kamu kembali ?
biarkan aku menuju langkahku
biarkan aku bersamanya dengan bahagia
KAMU yang dulu aku tunggu
sekarang kembali saat aku telah menjadi miliknya

KENAPA ?????